Light Novel Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Bahasa indonesia Chapter 17

Light Novel Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Bahasa indonesia Volume 1 Chapter 17




OBROLAN SANTAI



Hajime sudah mengambil bahan mentah dan daging dari kalajengking dan kembali ke markasnya. Dia berjuang keras, ketika Yue yang kelelahan merasakan darahnya, dia pulih dengan cepat, dan tubuhnya menunjukkan tenaga penuh sewaktu kekuatan supernya kembali. Mereka berdua berhasil memulangkan barang.

Mereka bisa saja menggunakan ruang tersegel, tapi usul itu ditolak tegas oleh Yue. Tidak mengherankan.  Wajar saja jika dia membenci tempat di mana dia disegel untuk waktu yang lama. Ketika dia mengambil ulang suplai, mereka tidak bisa bergerak, jadi semakin cepat mereka pergi semakin baik bagi kesehatan mereka. Pada saat ini mereka berbicara satu sama lain sambil beristirahat.

 “Jadi…intinya Yue sekarang berumur kurang lebih 300 tahun?”

”Tidak sopan…”

Yue melihat Hajime dengan pandangan penuh kritikan. Pembicaraan mengenai umur kelihatannya adalah hal tabu di dunia manapun.

Dari ingatannya, Hajime ingat bahwa kaum vampir musnah setelah perang besar 300 tahun yang lalu. Yue mungkin tidak tahu umurnya yang pasti karena tidak ada hitungan waktu di dalam ruang gelap itu. Tidak mengherankan jika dia tidak tahu berapa lama waktu sudah berlalu karena penyegelan itu. Dia disegel ketika dia berumur 20 tahun, ini menjadikannya berumur kurang lebih 300 tahun.

“Apa semua vampir hidup lama?”

“Aku adalah pengecualian. 【Regeneration】 menghambat pertumbuhanku”

Pada umur 12 tahun, kemampuan 【kendali sihir langsung】 beserta 【Auto Regeneration】 bangkit dan menghambat pertumbuhannya  (Am: ya, seorang loli baba…..). Dikarenakan kaum Vampir [biasa] meminum darah, mereka hidup lebih lama dari spesies lainnya. Namun 200 tahun adalah batasnya. Manusia hidup rata-rata sekitar 70 tahun. Iblis sekitar 120 tahun. Untuk beast-man (Am: setengah manusia) itu tergantung dari jenis spesiesnya. Elf bisa hidup beberapa tahun.

Yue dianggap salah satu yang terkuat hanya beberapa tahun setelah dia membangkitkan kekuatan 【Atavistisme】. Pada umur 17 tahun dia  diberikan tahta. Sihir yang melelehkan cangkang kalajengking ditembakkan seketika. dia juga memiliki tubuh yang hampir abadi. Sampai-sampai dia dipanggil sebagai 【Dewa】 atau 【Monster】. Yue mengatakannya di waktu lain. Pamannya dibutakan dengan keserakahan, dia menyebarkan rumor bahwa Yue adalah monster. Mereka mencoba membunuhnya untuk berjaga-jaga, namun 【Auto Regen】nya tidak membiarkan dirinya mati. Itulah yang membuat mereka lebih memilih untuk menyegelnya. Dia dikejutkan dengan pengkhianatan tersebut. Terlalu kebingungan, dia tidak melawan ketika mereka memasang segel padanya. Dia tersadar sewaktu dia berada dalam ruang tersegel. Karena itu dia tidak mengetahui metode penyegelannya, kalajengking, ataupun lokasi di mana dia disegel. Hajime pikir dia menemukan cara untuk kembali ke atas, dia kecewa.

Mereka membicarakanseberapa kuat Yue. Dia kelihatannya punya bakat di semua atribut. Hajime takjub dengan “Cheat“nya, namun Yue mengatakan dia lemah di pertarung jarak dekat. Apa yang bisa dia lakukan jika sendirian adalah berlarian dengan tubuh yang diperkuat sambil membombardir musuh dengan sihirnya. Karena dia punya MP sebanyak itu, ini bukanlah sebuah keuntungan besar.

Yue bisa menggunakan sihir tanpa mantra, namun dia menyebutkan namanya karena kebiasaan. Ada banyak orang-orang yang menggunakan kosa-kata dan sikap untuk menetukan bayangan yang diperlukan dalam sihir mereka. Yue bukanlah pengecualian

[Auto Regen] miliknya dikelompokkan sebagai sihir spesial. Jika MPnya masih tersisa, dia tidak akan mati, kecuali mereka mengahancurkannya menjadi debu dalam sekejap. Sebaliknya, setiap luka yang dia terima ketika MPnya habis tidak bisa disembuhkan. MPnya sudah terkuras setelah bertahun-tahun disegel. Yue bisa mati jika kalajengking tersebut memukulnya.

“Katanya salah satu pengkhianat tersebut menciptakan labirin ini”

“Pengkhianat? “

Hajime menghentikan transmutasinya pada kata asing, dan dia memperhatikan Yue. Yue melihatnya bekerja dan ketika dia berhenti bekerja dia memandangnya. Dia mengangguk kepadanya agar meneruskan cerita.

“Pengkhianat, mereka adalah pengikut dewa yang menentangnya pada zaman dahulu, mereka membuatnya untuk menghancurkan dunia”

Karena Yue adalah gadis tanpa ekpresi yang tidak bicara banyak,penjelasannya menghabiskan waktu. Hajime masih memerlukan waktu lagi untuk mensuplai ulang. Dia sadar bahwa dia perlu mengembangkan senjata baru untuk bertarung dengan daya serangan miliknya yang lemah, buktinya adalah pertarungannya melawan kalajengking. Sambil bekerja seksama, dia berhenti untuk mendengarnya.

Yue melanjutkan penjelasannya. Mereka ada delapan orang. Mereka melawan dewa untuk menghancurkan dunia. Tempat mereka melarikan diri adalah 8 dungoen besar. Salah satu dari mereka adalah【Orcus Dungeon】, dungeon di mana mereka berada sekarang. Katanya di bagian paling dalam jurang adalah tempat mereka tinggal.

“Kalau di sana, pasti ada jalan keluar…”

“Aku mengerti. Aku tidak tahu bahwa jurang ini dibuat dengan usaha yang besar. Jika itu adalah penyihir di zaman dewa, tidak akan mengherankan jika mereka mempunyai kendaraan sihir yang mengeluarkan mereka”

Hajime mengendurkan pipinya ketika bertemu dengan kemungkinan sekarang. Dia kembali melihat tanganya dan bekerja. Mata Yue juga ikut melihat tangannya, dan dia menyaksikannya bekerja.

“…Apa itu menarik?”

Yue cuma mengangguk terhadap pertanyaan itu. Gambaran dirinya menggunakan jubah kebesaran dan sedang memeluk lututnya sangat menawan. Sosoknya yang sempurna digabung dengan kemampuan memeluknya membuatnya sangat imut.

(Namun dia berusia 300 tahun. Seperti yang diharapkan dari dunia lain. Ada loli baba…)

Bahkan jika sifatnya berubah, dia masih mempunyai pengetahuan otakunya. Sambil dia tidak sengaja memikirkan hal buruk itu, Yue meresponya.

“…Hajime, kau baru saja memikirkan hal aneh kan”

“Tidak, tidak ada apa-apa”

Berpura-pura cuek sudah telat, dia mulai berkeringat karena insting wanitanya kuat. Dia berusaha mengelabuinya dengan bekerja secara diam. Yue mengabaikannya ketika dia ingin menanyakan sesuatu.

“Hajime, kenapa kamu di sini?”

Itu pertanyaan normal. Di jurang ini. Selain monster, tempat ini tidak cocok untuk ditempati. Yue ingin menanyakan banyak hal. Kenapa dia mampu mengendalikan sihir secara langsung? Kenapa dia bisa menggunakan sihir spesial? Bagaimana dia bisa memakan daging monster dan baik-baik saja? Apa yang terjadi dengan tangan kirinya? Apa dia manusia? Senjata apa yang dia gunakan?

Sedikit demi sedikit, Hajime menjawab pertanyaan Yue dengan sabar. Dia mungkin sudah menginginkan percakapan selama ini. Percakapan itu terus berlanjut dan Hajime tidak nampak kesusahan terhadap pertanyaannya. Yue mungkin adalah orang yang Hajime inginkan berlemah lembut. Mungkin dia adalah hal terakhir yang menahannya agar tidak sepenuhnya kejam. Dia merasakan itu secara tidak sadar.

Hajime memulainya dari ketika kelasnya dikirim ke dunia ini. Bagaimana dia dipanggil tidak berguna oleh semuanya. Selanjutnya adalah pertarungannya dengan Behemoth dan pengkhianatan teman sekelasnya yang menyebabkannya jatuh ke dalam jurang. Memakan segala jenis monster. Keinginan untuk melawan beruang. Apa yang obat bisa lakukan. Dia menceritakan bagaimana dia mengembangkan senjatanya sesuai dengan senjata yang dia lihat di dunianya.

Suara isakan dapat didengar dari Yue sedikit demi sedikit. Apa? Sewaktu dia melihatnya, dia sedang menangis. Kebingungan, Hajime segera meraihnya dan menghapus air matanya.

“Apa yang terjadi tiba-tiba?”

“Kisah…Hajime…pedih…sama seperti aku…”

Sepertinya dia menangisi Hajime. Hajime mulai mengelus kepalanya dengan senyum getir setelah pulih dari shok.

“Lupakan saja. Urusanku dengan teman sekelasku tidak penting. Jangan khawatirkan hal sepele. Setelah balas dendam, lalu apa yang akan kulakukan? Daripada itu aku ingin memfokuskan tenagaku untuk bertahan hidup dan menemukan jalan pulang?

Sambil suara isakan terdengar, Yue kelihatan seperti kucing yang puas terhadap elusan Hajime, dia bereaksi terhadap kata pulang.

“Pulang?”

“Yah? Ke dunia asalku? Tentu saja. Aku ingin kembali…aku banyak berubah…rumah…aku ingin kembali ke rumah”

“… aku mengerti”

Yue melihat ke bawah dengan ekpresi suram

“Aku tidak punya tempat kembali…”

“…”

Hajime mulai menggaruk kepalanya dengan tanganya yang ditarik dari mengelus kepala Yue, dia tidak begitu tumpul. Yue mencari tempat baru di mana dia dibutuhkan, itulah yang dia rasakan

“Kalau begitu, apa kau ingin ikut denganku?”

“eh?”

Yue membuka matanya lebar-lebar terkejut dengan kata-kata Hajime. Dia tidak bisa tenang setelah melihat mata merah yang basah. Ini membuatnya bicara cepat.

“Tidak, maksudku, ke dunia asalku. Dunia dengan manusia biasa, walaupun lumayan ketat dengan registrasi keluarga…juga dengan keadaanku sekarang. Aku tidak yakin dengan apa yang akan terjadi, Tapi jika Yue menginginkannya”

Hajime berpikir kepada dirinya sendiri”Bahkan setelah aku memutuskan untuk hanya mencapai tujuanku, sepertinya aku masih lembek” sambil mengelus kepala Yue.

Yue tersentak sebentar, namun akhirnya pikirannya bisa mengikutinya. Dia malu-malu bertanya “Apa itu boleh?” matanya tidak mampu untuk menyembunyikan harapan yang dimilikinya. Matanya bersinar dan Hajime mengangguk. bagaikan wajah tanpa ekpresinya tadi adalah ilusi, senyum merekah di wajahnya. Hajime tertegun. Ketika dia sadar dia panik dan menggelengkan kepalnya.

Tidak mampu berhadapan dengan Yue, Hajime memfokuskan pekerjaannya. Yue tertarik dengan pekerjaannya. Jarak di antara mereka memendek. Hajime membujuk dirinya sendiri agar tidak memikirkannya

“Apa ini?”

Ini adalah senjata yang Hajime mulai kembangkan sebagai kartu trufnya, karena Donner kekurangan daya serang yang diperlukan.

Sedikit demi sedikit Hajime menyelesaikan bagian yang berbeda dengan transmutasinya. Di samping ada pipa silinder  1 m, peluru merah sepanjang 2 cm dan bagian lainnya yang berserakan.

“Ini adalah senjata anti materi: versi Railgun. Kau lihat senjataku? Ini model yang lebih kuat. Pelurunya dibuat khusus”

Ketika semua bagian disatukan, senapan itu punya panjang 1 m 50 cm. Hajime sudah memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk meningkatkan daya tembak senapannya. Percepatan elektromagnetik dan ledakan adalah batas untuk donner. Donner tidak bisa dikembangkan lagi karena desainnya. Jadi dia membuat senapan baru.

Tentu saja jawaban untuk memperkuat daya tembaknya dengan meningkatkan ukuran kaliber, dan memperpanjang corong untuk akselerasi. Dia mengambil sanapan anti materi. Benda tersebut hanya bisa menyimpan satu tembakan, namun kekuatannya secara teori sangat besar. Donner sudah memiliki daya tembak 10 kali senapan biasa. Senjata monster yang bisa menghancurkan tubuh seseorang bila ditembakkan.

Nama senapannya: Schlagen. Teorinya, itu 10 kali lebih kuat dari Donner. Cangkang kalajengking digunakan sebagi bahan untuk membuatnya. Ketika dia menganalisa cangkang itu dengan 【Mineral Appraisal】.

Stall Ore
Affinitas sihir tinggi. Bijih spesial yang kekerasannya naik dengan jumlah MP yang digunakan

Batu ini mungkin adalah penyebab kalajengking itu memiliki cangkang keras. Ketika dia mencoba dengan transmutasinya itu menjadi mudah. Dengan transmutasinya itu memungkinkan untuk membuat terobosan. Dia ingat bagaimana susahnya melawan binatang itu.

Hajime memiliki banyak bahan bagus untuk dikerjakan, jadi dia pikir itu bisa saja. Menggunakan bahan itu dia mulai mengembangkan corong Schlagen. Karena dia sudah lebih ahli dari waktu membuat Donner, pekerjaannya selesai dengan lancar.

Dia terobsesi dengan peluru. Pelurunya terbuat dari batu Taurus yang dilapisi batu satl. Itu bisa disebut【full metal jacket-like】. Di setiap catridge terdapat bubuk mesiu yang diisi dengan perbandingan cukup.

Di setiap bagian, dengan 【Replica Transmutation】dia mampu untuk memproduksi massal peluru dengan mudah

Hajime mengobrol dengan Yue sambil bekerja tekun, kemudian Schlagen selesai. Senapan itu punya bentuk sangat kuat dan brutal. Dia puas dengan dirinya sendiri dan senapannya. Setelah dia menyelesaikan senapan itu, dia sadar bahwa dia lapar. Mereka memutuskan untuk memagang daging kalajengking dan untuk sajian.

“Yue, makanan sudah siap, apa itu buruk? Apa memakan ini dapat menyebabkan sakit? Apa Vampire baik-baik saja dengan itu?”

Sejak daging monster menjadi makanan mereka sehari-hari. Hajime mengajak Yue untuk makan bersamanya, namun dia berpikir apakah itu baik-baik saja untuk dimakan olehnya.

Yue menggelengkan kepalanya “aku tidak butuh makanan” kepada Hajime

“Ya, kau sudah terkurung selama 300 tahun tanpa makan dan masih hidup, apa kau tidak merasa lapar?”

“Aku merasakannya, tapi aku baik-baik saja”

“Oke? Apa yang kau makan?”

Hajime melihat perutnya dengan pandangan heran. Yue menunjuk Hajime

“Darah Hajime”

“Ah, darahku. Itu artinya Vampire meminum darah untuk santapan?”

“Kami juga bisa makan, Tapi meminum darah lebih efektif”

Kelihatannya selama mereka meminum darah, vampir akan baik-baik saja. Dia sudah meminum darah Hajime tadi dan terpuaskan. Ketika dia yakin dengan jawabanya dia melihat Yue. Untuk suatu alasan Yue menjilat bibirnya.

“Kenapa kau menjilati bibirmu?”

“Hajime, lezat…”

“Le-lezat katamu. Aku pikir rasaku tidak enak sebab aku memakan banyak daging monster”

“Rasa matang…”

“…”

Dari penjelasan Yue, darahnya pekat, rasa pekat yang sama dengan sup. Supnya pekat terisi oleh macam-macam sayuran dan daging. Pertama kali dia dihisap darahnya, Yue tergila-gila. Ini bukan imajinasinya. Makanan apapun akan terasa enak setelah kelaparan untuk waktu yang lama.

Hajime ingin menghentikan jilatan lidahnya yang menggoda. Dia sadar Yue lebih tua. Namun, itu tidak menenangkannya saat melihat tingkahnya yang tidak bermoral, sebuah kombinasi yang mengagumkan.

“Makanan yang lezat”

“Tolong ampuni aku”

Pasangannya mungkin bisa membahayakan dalam banyak artian. Hajime mengeluarkan keringat dingin


Nama
Nagumo Hajime
Umur
17 Tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Level
51
Class
Transmutation Artist (Synergist)
Strength
980
Vitality
1090
Resistance
970
Agility
1260
Magic
980
Magic Resistance
980
Skills
Transmutation
Mineral Appraisal
Precision Transmutation
Mineral Enquiry
Mineral Separation
Mineral Fusion
Replica Transmutation
Magic Manipulation
Magic Emission
Magic Compression
Iron Stomach
Lightning Clad
Divine Step
Air Walk
Flicker
Grand Legs
Air Claws
Night Vision
Far Vision
Perception
Magic Perception
Hide Presence
Poison Resist
Paralysis Resist
Petrification Resistance
Varja
Magic Penetration
Language Comprehension


Omake 【tidak berkaitan dengan cerita utama】

“Tch…”

“Ka-kaori? kau mendecakkan lidahmu…”

“Eh? Ada apa Shizuku-chan?”

“Ti-tidak, tidak ada apa-apa?”

“…Kucing pencuri”

“Kaori!?”

“Fufu, tidak apa-apa Shizuku-chan. Aku merasa seseorang mengancam posisiku”

(Am: semakin lama aku menjadi semakin bingung dengan penggunaan kata yang berulang :v. Ada yang bisa memberikan aku recommend novel “bahasa indonesia” yang ada di web? Aku butuh untuk memperbaiki ejaanku kembali)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel